Kamis, 26 November 2009

catatan harian anak beger

yang namanya miss understanding tu udah biasa d kalangan anak muda masa kini,,
jangan heran kalau tiba-tiba ada yang marah,,stay calm aje, tanyain masalah dia apa,,kalo dia ga mau cerita, diemin ja dulu, mgkin dia perlu wktu untuk mengatur emosinya,,jangan ikutan miss uderstanding yaa, anak.anak,,
setuju??^o^

Kamis, 19 November 2009

Mengapa Saya Tidak Bisa Menulis ??

7 Alasan Mengapa Saya Tidak Bisa Menulis

Pentingnya Menulis
7 alasan yang bodoh memang, mengingat menulis adalah pekerjaan penting bagi seorang peserta dalam persaingan globalisasi. Mengapa saya katakan penting? Karena tulisan seseorang dapat menjadi sebuah indikator seberapa peka-kah ia terhadap segala yang terjadi di sekitarnya, kelihaian seseorang dalam mengorganisir pemikirannya, dan kecerdasan seseorang dalam mengubah visual dan perasaan menjadi tulisan. Seperti kata orang terkemuka di kampus saya, orang yang menulis sudah pasti pintar, namun orang pintar, belum tentu penulis. Kalimat di atas pasti membuat kita angguk-angguk karena kita baru merasa bahwa menulis bukan suatu hal yang sepele, beberapa orang akan tersenyum setelah mendengar pernyataan itu, karena mereka mengakui menulis itu mudah tetapi sulit. Selain itu, ratusan alasan akan muncul dari mulut seseorang bila mereka ditanya tentang, “mengapa anda tidak bisa menulis?. ”

7 alasan
Di balik ratusan alasan itu, saya akan menguraikan beberapa, diantaranya :

Keegoisan di balik Motivatisi (Sebuah Kritikan untuk Artikel Bapak Chaedar)

Artikel dengan judul “Membangun Mesin Reproduksi Pengetahuan” yang ditulis oleh Prof. A. Chaedar Alwasilah ini mencantumkan fakta-fakta mengenai lambannya perkembangan Indonesia dalam membangun mesin reproduksi. Sang penulis menyertakan berbagai pendapat dan kritikan-kritikan beliau dalam proses membangun mesin reproduksi. Berbagai pendapat maupun kritikan beliau saya nilai rinci dan mendalam. Tak heran, beliau merupakan seorang yang berpengalaman dalam bidang menulis.Tak lepas dari hal itu, Beliau menyertakan beberapa kalimat yang menjadi motivasi bagi para pembaca untuk menghasilkan sebuah karya tulis. Namun terdapat beberapa pernyataan beliau yang janggal. Pertama, beliau menuliskan bahwa tindakan malpraktek dalam pengajaran di Indonesia adalah Perguruan Tinggi yang cenderung mengangkat dosen dari lulusannya sendiri. Pada kenyataanya, beliau kini menduduki jabatan penting di sebuah universitas dan memegang pengaruh penting dalam penangkatan dosen-dosen di Universitas tersebut. Namun, mengapa Universitas tersebut masih melestarikan malpraktek itu?