Senin, 05 Oktober 2009

Menguping Pembawa Hikmah

Kita kerap kali ditegur gara-gara menguping, kata mereka menguping itu tidak baik, ya gag sopan lah, ya zinah kuping lah. padahal saya fikir menguping itu penting karena memiliki beberapa faedah yang berguna bagi perkembangan komunikasi global (apa seh???). coba kita berfikir, orang-orang yang menguping itu memiliki informasi lebih banyak daripada yang tidak, pada umumnya mereka lebih up to date, dan pastinya mereka memiliki pendengaran luar biasa peka sekali.

dan saya memiliki satu pengalaman berharga dari kegiatan "menguping". yang jelas, bukan saya yang menguping karena gadis pendiam manis yang cuek ini sulit sekali untuk merasa peka terhadap rangsangan yang berhubungan dengan telinga ( mungkin saya harus sesegera mungkin pergi ke dokter THT >.<").

begini ceritanya,,,



pada suatu malam di bulan nan suci-Bulan Ramadhan-saya dan teman saya tengah mencari sandal yang tertindas oleh sandal-sandal lain di sebelah tempat wudhu akhwat Masjid At-Taqwa. seperti biasa, saya tiis-tiis (bhs sunda, artinya cuek) saja memakai sandal dan segera pergi meninggalkan my lovely mosque. sampai di pagar masjid, saya baru ingat kalau saya pergi tarawih dengan teman saya(payah), karena saya merasa bersalah telah meninggalkan dia sejauh 5 meter maka saya menengok ke belakang. dan alangkah terkejutnya ketika saya melihat ternyata dia sudah tepat berada di belakang saya dengan ekspresi wajah yang misterius. tanpa ditanya-pun dia sudah mulai bercerita(sudah diduga, dengan ekspresi wajah seperti itu pasti dia membawa hot news).

"pin, tau ga?" tanya teman saya
"apaan?"saya menjawab
"anak cewe yang tinggal d ujung jalan itu lo"
"iya emang kenapa?"
"tadi kan dia ngobrol ma nenek-nya.."kata teman saya,"gini nih obrolan-nya"lanjutnya

teman saya pun mulai bercerita...

nenek : ayo pulang
anak cewe : (tidak segera pulang, malah duduk diam di luar masjid) iya bentar dulu, lagi nungguin tanda tangan(maksudnya tanda tangan penceramah yg jd tugas anak sekolah itu lo)
nenek : ah, bohong kamu ! (si nenek emang agak nyebelin)
anak cewe : beneran ikh !! dasar tai %#*(*
nenek : lu tuh yang berak !!&%$%)
nenek dan anak cewe itu terus-terusan saling memaki dengan kata-kata yang tidak berkenan di hati.

"gitu ceritanya, pin"kata teman saya.
"ikh, si nenek itu gak tau diri banget sih. udah tua tapi ngomongnya kasar banget !" protes saya
" ya enggak gitu, si anak cewe yang gag tau diri, ke orang tua ngomong kayak gitu. gak takut kena azab kali ya?"teman saya berpendapat.

nah, dari cerita singkat ini kalian dapet pelajaran berharga gak? atau mungkin kalian punya pendapat sendiri. menurut kalian, siapa yang salah? si nenek atau si anak cewe? trus menurut kalian, menguping itu hukum-nya apa??
atau kalian punya pengalaman lain tentang menguping? sharing dooong....huhuy !!
^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Don't be shy, let's share our understanding :)