Sabtu, 24 September 2011

Mengapa Orang Yahudi Pintar?

Halloo, apa kabar guys !! MySpace mudah-mudahan baek yak, ga lagi sakit yak, ga lagi kalut yak. Siang ini malah aku yang kalut, guys. Niat oel buat nyari bahan tugas malah blogwalkingan gaje sambil buka-buka EPBE. hehehe
Btw, walaupun berjam-jam blogwalkingan gaje, aku nemu beberapa isu yang cukup menarik, guys. Kalian-kalian semua pasti tahu kan kalo kecerdasan bangsa Yahudi memang di atas rata-rata, coba kalian googling berapa banyak orang Yahudi yang memenangkan hadiah nobel. Hitung juga berapa banyak bangsa Yahudi yang berada di dunia keuangan, perbankan, media, film, hukum dan pendidikan. Pasti banyak beud kan? Bahkan eyang angkatku, mbah Einstein, juga keturunan Yahudi Jerman.
 "hei, ada nasi di jidatmu"

Sebenarnya banyak juga bangsa di luar Yahudi yang sukses di berbagai bidang, misalnya Ibnu Sina, Isaac Newton, Copernicus, Leonardo da Vinci, Mahatma Gandhi, dll. Tapi kecerdasan bangsa Yahudi banyak diketahui dunia karena populasi mereka yang kecil namun dapat memberi pengaruh besar pada dunia. Dalam dunia kebahasaan-pun banyak bangsa Yahudi yang turut menorehkan namanya, misalnya Noam Chomsky, Jacques Derrida, Edward Sapir, dll. Kalo kalian pernah baca buku karangan Andrea Hirata yang berjudul "Edensor", disana juga ada beberapa kalimat yang menyebutkan kalo mahasiswa Yahudi di kelasnya seakan-akan ingin merubah perekonomian dunia. Di Gramed juga banyak ditemukan buku-buku yang menyebut-nyebut kecerdasan bangsa Yahudi.


Setelah menemukan pakta-pakta di atas, ada satu pertanyaan yang bikin aku penasaran. SEBENERNYA KENAPA SIIH ORANG YAHUDI PADA PINTER-PINTEER???KENAPA BUKAN ORANG-ORANG JAWAAA?MySpace

Dengan penuh napsu penasaran yang berkobar-kobar, aku coba cari di google kenapa orang yahudi pintar. Lalu, beberapa sumber yang mencantumkan referensi menjelaskan alasan-alasannya:

1. Ibu-ibu Hamil
Kebanyakan ibu-ibu hamil bangsa Yahudi mengkonsumsi minyak ikan yang baik untuk pertumbuhan otak janinnya, mereka juga gemar sekali mengerjakan soal matematika, katanya sih biar kelak anaknya juga pintar mengerjakan soal matematika. Mereka juga gemar mendengarkan lagu klasik demi perkembangan kecerdasan janinnya. OH YEAH?? temen aku juga ada yang ibunya guru matematika dan di sekolah kemampuan intelijen anak itu biasa aja deh...terus emangnya bener ya musik klasik bisa meningkatkan kecerdasan janin??kalo kata aku sih mending dengerin shalawatan.

2. Bermain Musik
Orang Yahudi percaya bahwa bermain biola dan piano dapat meningkatkan kecerdasan mereka, karena kemampuan memahami tangga-tangga nada dapat meningkatkan kemampuan pemahaman mereka. Hmm, ga tau deh, yang jelas ga semua musisi punya intelijensi yang tinggi.

3. Berolahraga
Kegemaran orang yahudi menekuni olahraga menembak dan memanah dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi mereka. Emang sih, fikiran jadi fokus.MySpace

4. Anti Rokok
Bangsa Yahudi menganggap merokok adalah hal yang tabu, maka jangan heran jika anda merokok di rumah orang yahudi, anda tiba-tiba diusir dari rumah itu. Yap, aku percaya kok kalo zat dalam rokok dapat melekat dalam otak dan gen-gen yang rusak dapat menurun pada keturunan para perokok.

5. Pola Makan
Pola makan bangsa Yahudi terbalik dari pola makan yang biasa kita jalani. Mereka akan memakan buah terlebih dahulu sebelum memakan hidangan utama. Kenapa???aku belum nemu penjelasan konkret dari pernyataan ini. Mereka juga gemar memakan kacang badam dan daging ikan tanpa kepala. Karena, katanya sih daging ikan baik untuk pertumbuhan otak dan kepala ikan sebaliknya. Mereka juga tidak menggabungkan daging dan ikan dalam satu hidangan, katanya sih proteinnya ga baek, tapi aku ga ngerti ama penjelasan ini..heheheMySpace

6. Belajar Bahasa Asing
Bangsa Yahudi sadar bahwa bahasa Ibrani yang mereka miliki tidak telalu komunikatif (???), maka mereka mempelajari bahasa Arab dan Inggris agar mereka dapat bergaul dengan orang-orang asing dari negara manapun.


7. Pendidikan Nomer 1
Kebutuhan utama bangsa Yahudi adalah sumber bacaan. Maka jangan heran jika anak-anak dari pemukiman miskin Yahudi memiliki setidaknya satu buku bacaan. Mereka bahkan rela tidak makan asal mereka bisa memiliki buku bacaan dan dapat menimba ilmu.


Referensi:
Berbagai sumber yang memiliki referensi yang sama, yaitu: Thesis Dr Stephen Carr


 Naaah, kalo kita berfikir kritis yak, siapa sih Dr. Stephen Carr??bapaknya siapa siiih???eyangnya siapa sih dia??bahkan di kompasiana, ada yang menuliskan bahwa "banyaaak sekali sumber yang menjelaskan mengapa bangsa Yahudi pintar namun hanya berasal dari 1 sumber yang sama, Thesis Dr. Stephen Carr Leon bahasa penulisannya-pun sama, hanya beda kalimat-kalimat pembuka saja. Apakah ini salah satu bentuk copy-paste?"

Aku sendiri ga tahu, guys. bahkan apakah penjelasan di atas dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya-pun aku ga tahu. Makanyaa, kalian semua yang bisa memberi penjelasan ilmiah mengenai hal di atas, sharing-sharing dooong.....biar aku bisa lepaas dari semua rasa penasaran yang membelenggu iniMySpace

Bertepatan bulan Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran. Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. “Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?” demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.(sumber)

Thinking :

Di negeri Jepang, para penduduknya selalu berprinsip ala semangat ”Bushido”, Semangat yang merupakan budaya turun menurun dari para ksatria samurai Jepang pada dinasti Shogun, sikap rela mati terhadap negara/kerajaan dan kaisar, semangat yang tidak pernah menyerah pada keadaan.

Seperti halnya orang Jepang,

Ada pernah seorang ahli kitab injil tinggal di Israel selama beberapa tahun untuk meneliti apa sebabnya orang-orang yahudi begitu taat belajar dan tekun bekerja. Ternyata disimpulkan semuanya berujung kepada satu konsep, “mereka melakukan itu karena takut sama Tuhannya.” (sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Don't be shy, let's share our understanding :)